Sumbawa Whale Shark : Hiu Paus Sumbawa
Peluang Melihat Berenang & Fakta tentang Hiu Paus
Peluang Melihat & berenang dengan Hiu Paus di Teluk Saleh Sumbawa
Bagaimana Peluang Bertemu, Melihat & berenang Bersama Hiu Paus Sumbawa di Teluk Saleh dengan kesimpulan ekosistem ini sangat penting untuk penyediaan sumber makanan bagi populasi mahluk ini di Teluk Saleh. Di Samping itu karena biogeografi dan ekosistem teluk ini, tentu nya aktifitas nelayan yang selalu terjadi hampir setiap hari di teluk ini, yang menyebabkan dan mendatangkan Raksasa lembut ini sering muncul ke permukaan di waktu pagi buta untuk mendapatkan sarapan secara mudah dari hasil tangkapan ratusan kapal nelayan “BAGAN” yang beroperasi di malam hari.
Dari sisi wisata, sebagai prngunjung hal yang selalu dan sering di pikirkan adalah kesempatan untuk melihat mahluk ini bisa atau tidak?. dengan kata lain persentase kemungkinan 100 % untuk melihat dan menjumpai sangat yang mustahil di katakan, karena analogi berfikir yang benar untuk jenis wisata ini, berkunjung ke habitat asli secara alamiah di alam terbuka, tempat kehidupan bawah laut yang dalam bagi manusia, jadi akan selalu ada kemungkinan kita tidak akan bertemu dengan Whale Shark Sumbawa!
Agensi Lokal dan Fakta
Sebagai orang Lokal dan Agency di Sumbawa yang menyediakan wisata untuk melihat & berenang dengan hiu paus. Dengan koordinasi yang kuat dari tiap kapal nelayan dan setiap individu yang ada ketika melaut, kami selalu berupaya mencari informasi pasti tentang lokasi kemunculan Whale Shark. (Paket Tour Hiu Paus Sumbawa)
Berikut beberapa fakta bahwa Hiu paus mampu menyelam hingga kedalaman 1.200an Meter. Melakukan Migrasi dan menjelajah di samudera luas, secara musiman dengan berkelompok mencari makanan di sekitar pesisir benua di seluruh perairan di seluruh dunia
Hiu paus lebih sering terlihat memakan plankton dan krustasea kecil dengan cara menyaring air. Sedangkan Tingkah laku nya dikenal sebagai makhluk yang jinak dan tidak berbahaya bagi manusia. Mereka suka bermain mendekati manusia yang berenang.
Perilaku saat berwisata: Ikan ini dapat menunjukkan berbagai perilaku saat wisata, seperti menyelam dan mendekat secara perlahan, menjauh secara mendadak, atau menjauh secara tajam dan tidak merespon. Dengan demikian, prilaku yang tidak agresif di karenakan ini secara alamiah. Sebagi pengunjung yang ingin melihat bahkan berenang dengan si raksasa lembut ini, jarak aman yang di sarankan oleh para pemerhati konservasi atau pun wisata harus di terapkan ketika berinteraksi baik dari sisi manusia maupun sisi si Hiu Paus.
Mengapa Teluk Saleh menjadi pilihan Hiu Paus untuk Singgah?
Studi yang dilakukan Konservasi Indonesia tentang populasi hiu paus sumbawa di daerah ini, mengungkapkan Teluk Saleh perairan dangkal dan merupakan habitat penting untuk siklus hidup ikan ini, termasuk mencari makan, pengasuhan bagi hiu paus remaja, jalur migrasi, lokasi agregasi sepanjang tahun.
3. Perilaku Hiu Paus di Teluk Saleh
Hiu paus di Teluk Saleh dapat ditemukan kehadirannya sepanjang tahun. Bahkan, 40 persen dari struktur populasinya didominasi yang berumur muda. Populasi nya di Teluk Saleh, teridentifikasi sebagai populasi terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah 110 individu pada 2022 setelah populasi di Teluk Cendrawasih di Papua Barat.
Studi yang dilakukan Konservasi Indonesia tentang populasi hiu paus di daerah ini, mengungkapkan Teluk Saleh perairan dangkal dan merupakan habitat penting untuk siklus hidup mahluk ini, termasuk mencari makan, pengasuhan bagi whale shark remaja, jalur migrasi, lokasi agregasi sepanjang tahun.
4. Keanekaragaman Hayati Teluk Saleh
Dari hasil penelitian Tim Konservasi mengungkap tingginya keanekaragaman ikan karang di Teluk Saleh. Di temukan 560 spesies yang teramati, beberapa di antaranya berpotensi sebagai spesies baru. Keunikan biogeografi Teluk Saleh sebagai teluk semi tertutup menjadikannya rumah bagi jenis-jenis ikan yang belum terdeskripsikan sebelumnya. Selain itu, terumbu karang mesofotik di kedalaman lebih dari 30 meter juga ditemukan. Temuan ini menunjukkan peran penting ekosistem tersebut sebagai tempat berlindung biota dari ancaman lokal dan global, termasuk kenaikan suhu laut. Namun, hingga saat ini, ekosistem terumbu karang mesofotik masih belum dieksplorasi.
5. Temuan Perilaku Whale Shark di Teluk Sumbawa
Adapun, melalui Baited Remote Underwater Video System (BRUVS) yang dioperasikan selama 3,600 menit pengamatan, para peneliti hanya mendapati beberapa predator di kawasan ini yang di antaranya meliputi blacktip reef shark, bluespotted ribbontail ray, giant moray eel dan spotted moray eel (Gymnothorax isingteena). Spotted moray eel merupakan temuan baru karena sebelumnya hanya ditemukan di area Jepang hingga utara Australia. Secara umum, tidak banyak ikan-ikan besar yang ditemukan, meskipun beberapa kerapu dan kakap masih terlihat. Hal ini mengindikasikan adanya penangkapan berlebih pada ikan-ikan karang di Teluk Saleh (Link 3).
Melalui teknologi tersebut dan survei akustik, ditemukan bahwa hiu paus di Teluk Saleh aktif mengejar makanan hingga kedalaman 20–100 meter. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka masih mencari makan secara alami meskipun terdapat aktivitas perikanan di permukaan.
Di samping itu hasil dari survey di teluk saleh bahwa larva ikan (Ichthyoplankton) dan zooplankton yang merupakan makanan utama ikan tersebut di Teluk Saleh diamati lebih melimpah di wilayah timur dan selatan Teluk Saleh, di mana lokasi ini menjadi usulan kawasan konservasi whale Sharks.
Tim Konservasi mengidentifikasi adanya tingkah laku pergerakan lebih dari 7 ekor hiu paus yang sedang mengejar larva ikan dan zooplankton di kedalaman antara 20-100 meter. Temuan ini mengindikasikan whale sharks di Teluk Saleh tidak hanya makan di permukaan karena adanya bagan nelayan yang beroperasi, namun masih mencari makan secara natural di perairan Teluk Saleh, baik pada siang maupun malam hari.
Souce :
- https://maps.garmin.com/en-US/marine?maps=another-brand&overlay=false&key=qweb949j8p0j&heatmap=false
- https://www.konservasi-id.org